Beranda public health Tableau tableau tutorial Visualisasi Data

Making Route in Tableau

Mahar Santoso
Mahar Santoso
Diperbarui: • 0 • menit membaca
Daftar Isi

Sedikit cerita

Saya mencoba mencari beberapa tutorial bagaimana caranya membuat rute Tableau, tetapi hasilnya sedikit sekali yang memberikan tutorial tableau secara utuh, apalagi menggunakan bahasa Indonesia. Nah disini untuk para data scientist, peneliti, maupun mahasiswa saya berikan tutorial bagaimana caranya membuat rute di Tableau. Making Route in Tableau.

Rute ini merupakan rute yang benar-benar menggunakan jalan dan dapat diukur berapa jauh jaraknya dalam kilometer atau mil. Tutorial Tableau yang saya buat kali ini merupakan lanjutan dari tutorial Dashboard Puskesmas Menggunakan Tableau. Saya menggunakan data FKTP terkhusus Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menjalankan program kesehatan masyarakat di Indonesia dan menggunakan data Rumah Sakit sebagai rujukannya. 

Di Indonesia letak Puskesmas tersebar di seluruh Kecamatan, namun Rumah Sakit sebagai rujukan pelayanan kesehatan banyak hanya terletak di pusat kota, maka jarak tempuh dan waktu tempuh sangat diperhatikan dalam merujuk, apalagi rumah sakit kemampuan layanannya berbeda-beda. Pembuatan route tableau ini dapat nantinya digunakan sebagai saran kebijakan untuk pimpinan dalam merencanakan pembuatan Puskesmas/ FKTP. Baik, sekarang kita mulai tutorial tableau nya ya!


Software

Tableau

Karena saya suka pakai Tableau untuk visualisasi data, maka saya beri tutorialnya pakai Tableau yaa. Selain mudah, Tableau itu sangat powerful untuk visualisasi data dan presentasi di depan para pimpinan. Kita bisa buat dashboard dari raw data (excel, spreadsheet, data base) menjadi satu tampilan yang bisa langsung kasih insight yang tepat dan cepat unntuk para pimpinan, sehingga mereka bisa memberikan keputusan untuk perencanaan dan pelaksanaan program base on data! 
Udah jamannya data driven organization, kalau buat keputusan ya kudu pakai data! 
Bagi mahasiswa dan pelajar, untuk mendapatkan tableau gratis bisa menggunakan tutorial tableau ini

Google Maps

Google Maps yang dibutuhkan adalah google maps yang private, nanti datanya akan kita extract untuk dimasukan kedalam tableau, dan digabungkan dengan data Puskesmas dan Rumah Sakit

Data Puskesmas

Data Puskesmas di Indonesia, tapi saya cuma mau buat di tutorial tableau yang pakai bahasa Indonesia ini hanya satu kota yaitu AMBON! yeay Ambon Manise. 
Data yang dibutuhkan adalah latitude longitude Puskesmas dan beberapa data lain. Oiya kawan, kalau mau lihat data Puskesmas Teregistrasi 2024 bisa lihat di https://kemkes.go.id/id/data-puskesmas-teregistrasi-semester-i-tahun-2024

Data Rumah Sakit

Data Rumah Sakit, dibutuhkan juga titik koordinat rumah sakit berupa latitude dan longitude. Data ini bisa diambil dari https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/dashboard_rs. Data tersebut sangat lengkap dari alamat, tempat tidur, hingga layanan RS. Dalam tutorial tableau Indonesia ini saya pakai RS di kota Ambon ya.

Untuk data latitude dan longitude Puskesmas dan Rumah Sakit dalam tutorial ini dapat download disini ya.

Tutorial Making Route in Tableau

Tutorial Tableau menggunakan bahasa Indonesia

Map / Peta

  1. Siapkan Map
    Langsung aja go to ke https://www.google.com/maps/d/u/0/  terus create map. Saya memilih Puskesmas Latuhalat Ambon menuju RSUP dr. Johannes Leimena Ambon. Begini tampilannya:

    Ulangi beberapa kali hingga mendapatkan semua Puskesmas di Ambon menuju beberapa rumah Sakit.


  2. Eksport to KML/KMZ 
    Setelah di export menjadi KML/KMZ maka jangan langsung di buka di Tableau, karena Tableau 2024.3 belum bisa membuka MixedGeometry or MixedGeography. Jadi akan muncul error seperti gambar dibawah:
     


    Unable to complete action
    class ComputeModelTask::Execute() caught std::exception: The spatial operation resulted in a MixedGeometry or MixedGeography, which Tableau does not support yet.
    Error Code: 58D44822
  3. Solusi MixedGeometry or MixedGeography in Tableau
    Ubah file KML/KMZ tersebut menjadi .shp dengan cara mengunjungi website https://kmz2shp.com/ kemudian kita convert KML/KMZ menjadi .shp. Setelah mendapatkan file .shp nya, kita langsung ke Tableau

Tableau

  1. Connect data dari google spreadsheet diatas, temen-temen bisa copy dulu di google drive masing-masing. Nanti biar gampang connect data nya.
  2. Connect data Spatial file yang sudah di download tadi, joinkan dengan google spreadsheet. Jadi seperti ini:

    Cara joinnya adalah kita buat relationship calculation. Ketik aja 1. dengan operator =

  3. Kemudian go to sheet 1, kita buat routenya. Hanya double click di geometry maka langsung muncul rutenya:

    Kelebihan Tableau itu bisa double click atau drag and drop. Jadi ini lebih membuat kita lebih cepat membuat dashboard tableau.

  4. Ulangi beberapa step diatas sehingga dapat beberapa rute Puskesmas ke beberapa Rumah Sakit di Ambon. Caranya adalah dengan drag Geometry ke add a marks layer, kemudian pilih warna untuk masing-masing rutenya.


  5. Hitung jarak dari Puskesmas ke beberapa Rumah Sakit. Fungsinya adalah menentukan seberapa jauh jarak dari Puskesmas ke Rujukan Pelayanan Kesehatan atau disebut Rumah Sakit.
    Create Calculate Field kemudian masukan rumus 
    LENGTH([Geometry (Latuhalat to RS SILOAM AMBON)],'km')
     Penjelasan rumus: LENGTH merupakan formula untuk menghitung jarak di tableau. 'km' merupakan satuan yang digunakan (kilometer). Teman-teman bisa pakai 'mil' untuk mil. Ulangi untuk seluruh Puskesmas

Kesimpulan

Melalui tutorial Tableau berbahasa Indonesia ini, kita telah mempelajari bagaimana cara membuat visualisasi rute menggunakan Tableau secara menyeluruh, mulai dari pengambilan data rute melalui Google Maps hingga proses integrasi dan analisis data spasial di Tableau. Tutorial ini secara khusus menggunakan studi kasus Puskesmas dan Rumah Sakit di kota Ambon, yang menjadikannya sangat relevan bagi para data scientist, peneliti kesehatan, dan mahasiswa yang ingin memahami aplikasi nyata visualisasi data geospasial.

Proses pembuatan rute Tableau ini melibatkan konversi data KML/KMZ ke format .shp agar kompatibel dengan Tableau, serta perhitungan jarak antar titik koordinat menggunakan formula LENGTH(). Teknik ini sangat berguna dalam konteks perencanaan sistem rujukan layanan kesehatan, terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Indonesia.

Dengan menggunakan Tableau, visualisasi data menjadi lebih intuitif dan interaktif. Dashboard yang dihasilkan tidak hanya memberikan gambaran lokasi, tetapi juga mampu menyajikan informasi jarak secara kuantitatif, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making). Tutorial Tableau ini juga memperkuat peran Tableau sebagai salah satu alat visualisasi data terbaik untuk menyajikan insight strategis dalam konteks pelayanan publik dan kebijakan kesehatan.

Bagi organisasi yang ingin bertransformasi menuju data-driven organization, pemanfaatan Tableau dalam analisis spasial seperti ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dan aplikatif.

Penutup

Ingin memaksimalkan analisis spasial dengan Tableau untuk riset atau perencanaan strategis?
Mulailah eksplorasi data Anda dengan Tableau hari ini dan wujudkan keputusan berbasis data yang lebih tepat sasaran.

💡 Jangan lupa subscribe atau bookmark blog ini untuk mendapatkan tutorial Tableau berbahasa Indonesia lainnya!
Jika merasa terbantu oleh artikel ini, pembaca dapat berkontribusi melalui tombol ini


Jika butuh bantuan terkait pembuatan Dashboard Tableau dapat hubungi saya di WhatsApp ya
Mahar Santoso
Mahar Santoso Your Strategic Partner

Posting Komentar