Trading Saham Pilihan 2025

Daftar Isi

Investasi pada saham merupakan hal yang mudah dilakukan bagi siapapun, termasuk ASN/ PNS. Kenapa kita memilih instrumen saham? Karena ASN/ PNS kerjanya sudah fix, walaupun ada flexible working arrangement, tapi emang mau tetep segitu aja penghasilannya?

Ada beberapa jenis instrumen untuk investasi, tidak hanya saham, teman-teman bisa investasi di emas, tanah, properti, alat transportasi, atau bahkan hobi. Ya, itu semua bisa dilakukan jika kita mempunyai kelonggaran biaya dan waktu. Instrumen investasi yang flexibel untuk ASN/ PNS menurut saya di bursa saham. Karena kita ga perlu capek-capek keluar dari kantor saat kerja untuk jual beli. Capeknya sih menurut saya cuma di analisis saja, mending capekin di analisis fundamental dan teknikal, dari pada capek cutloss. Prinsip investasi di saham itu cuma satu, CUAN. 

CUAN adalah CUkup untuk sebulAN. Yap, ditengah era volatile ini, apalagi sekarang udah ga ada batasan ARB (auto reject bawah), investasi yang diharapkan adalah bisa memenuhi kebutuhan hidup bulanan. Biar nanti gaji PNSnya bisa ditabung. Untuk dapat CUAN di Saham, kita perlu analisis yang matang terkait saham yang kita akan beli. Analisis tersebut adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Ga perlu muluk-muluk mau cuan diatas 15%, yang penting konsisten dapat profit saham. 

Sedikit cerita, saya mulai Trading Saham sejak 2014, banyak pengalaman berharga. Dinamakan berharga, karena memang ada harganya klo cutloss, dan ada harganya juga klo profit. Waktu 10 tahun ini membuat pengalaman dan pengetahuan saya terkait Trading Saham ini lebih banyak. Saya pernah ikut-ikutan trading saham Bentjok yang bisa terbang bagai elang, dan menyelam bagai hiu dalam hitungan menit. Saya pernah trading saham yang cuma di keep aja, kayak GIAA. Eh iya, dulu namanya PNS karena ada perjadin, maka tips saham saya adalah, klo perginya naik Garuda, pulangnya beli GIAA. ahaahaha, tapi apa daya, sekarang saham Garuda Indonesia (GIAA) udah ke suspend.

Berbekal pengalaman 10 tahun trading saham, saya akan berbagi tips untuk investasi di saham dan berbagi berita harga saham hari ini di blog MaharSantoso.id

Tips Trading Saham

1. Gunakan terminologi Investasi Saham, bukan main saham
   Tanamkan dalam pikiran Anda, ini merupakan Investasi yang harus profit. Bukan sebuah permainan yang bisa anda mainkan semau Anda. Anda bukan Bentjok, Anda bukan BANDAR!, Anda bukan LKH!
   Secara Psikologis, jika Anda sudah menanamkan pikiran dengan Investasi Saham maka otak anda juga akan berfikir terkait analisis, modal, money management, berani profit & berani cutloss.
2. Pasang Timeline
   Timeline ini merupakan batasan waktu yang harus disiplin menjalaninya. Tujuannya adalah membatasi kita dalam trading. Contoh yang mudah adalah trader saham akan mengambil waktu 1 bulan, atau 1 minggu (swing trade) untuk satu saham. Timeline ini akan membantu sekali karena PNS banyak kerjaanya, kerjaan substantif dan administratif. Kalau ga disiplin, ya tar keteteran kerjaanya. Padahal trading saham ini kan cuma sambilan untuk CUAN (CUkup untuk sebulAN). Nantinya, saat analisis untuk memilih saham pilihan, maka gunakan Timeline ini juga untuk pasang target.
3. Analisis
   Belajarlah analisis laporan keuangan perusahaan, jangan ikut-ikutan berita yang beredar. Berita itu bisa dipesan kan? Salah masuk harga, bisa menyesal Anda. Analisis di Trading Saham merupakan hal yang paling krusial. Analisis saham ada 2+1 yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal, serta analisis bandarmologi. Yang perlu diketahui 2 aja dulu ya.. fundamental dan teknikal saham saja.
4. Money Management
   Gaji PNS/ ASN itu alhamdulillah, maka kalau mau dapat berhasil di pasar saham, perlu money management yang tepat. Jangan uang panas (uang kebutuhan primer) dijadikan investasi saham. Pasar saham sangat volatil!
5. Berani Profit = Berani Cutloss
   Untuk menjaga modal, profit, dan kewarasan jiwa, aturlah berapa % profit yang Anda inginkan. Atur juga batas bawah untuk cutloss. Berapa % yang tidak mengganggu modal di saham, dan jangan sampai menganggu cashflow untuk kebutuhan rumah tangga.

Kelima tips itu sebaiknya dipahami benar-benar, diterapkan dalam Trading Saham, dan ingat ini cuma untuk CUAN. Setelah kita mempunyai ilmu dari 5 tips itu, barulah kita memilih saham cuan 2025. Sebelum terjun ke dunia Trading Saham, perlu memilih broker yang tepat untuk investasi saham. Ada beberapa broker plat merah (BUMN) dan Swasta. 

Tips Memilih Broker Saham 

Jika ingin membeli saham suatu perusahaan atau Trading Saham, kita harus mempunyai broker. Oiya, kudu punya modal dulu sebelum masuk ke dunia saham. Ada minimal investasi ke broker, yang nantinya dapat dibelikan saham dan diperjual belikan kembali saham tersebut. Beda broker beda service. Cari broker yang paling cocok dengan karakter investasi / profil investasi Anda. Ada broker yang sukanya fast trade, pompom, ada juga yang tipe investor. Broker biasanya bertanggung jawab dengan apa yang di IPO kannya, jadi misalnya UOB KAY HIAN SEKURITAS (AI) meng-underwriter-kan AMAR (PT Bank Amar Indonesia Tbk) pada 9 Januari 2020, harga IPO Rp 174, dengan profit 62% dari tanggal IPO. Contoh broker lain adalah MIRAE ASSET SEKURITAS INDONESIA (YP) meng-underwriter-kan IPO saham BBSS, pada 15 April 2020. Walaupun BBSS sempat naik 35% dalam sehari, dan 54% dalam seminggu, tapi ternyata dalam 1 tahun harganya turun -46%. Nah disini Anda bisa melihat perbandingan lebih baik pakai broker yang mana. Selain kinerja, perlu diperhatikan initial investasi berapa Rupiah, dan broker fee berapa persen, serta review review.. CS nya enak apa enggak. Ada daily analisa teknikal atau riset saham-saham tertentu.

Berikut daftar kode broker saham Indonesia 2025:

 

Tips Memilih Kode Broker Saham Indonesia 2025:

1. Pilih yang sudah mempunyai reputasi yang bagus
2. Pilih broker yang aplikasi tradingnya aman, mudah diakses, dan tidak ada lag tick (buat fast trader)
3. Broker yang nilai, volume, dan frekuensi transaksinya ga anomali. Coba bisa lihat di situs IDX. https://www.idx.co.id/id/data-pasar/ringkasan-perdagangan/ringkasan-broker 
4. Fee broker saham yang kompetitif, misal: Buy 0,18% Sell 0,28%. 
5. Kalau mau trading, fast trade dan ga kena T+2 (Force Sell) perlu dilihat fasilitas brokernya. Apakah ada fasilitas Trading Limit. Misalnya 3x Cash + 2x Portofolio. Hal ini dapat mempengaruhi profit anda jika di planning secara maksimal.

Tips Memilih Saham Pilihan 2025

1. Anda dapat memilih saham Syariah, blue chip, LQ45, maupun yang konvensional
2. Pilih underwriter yang bertanggung jawab 👶
3. Analisis Fundamental perusahaan tersebut, ini bisa didapat dari broker yang selalu kirim via email atau channel lain.
4. Analisis Teknikal untuk pasang harga masuk, stop loss, dan level resisten
5. Tentukan dan jalani trading plan dengan disiplin