Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Tableau Untuk Pemula

Pengenalan Tableau Untuk Pemula

Mahar Santoso

Abstrak

Visualisasi data merupakan hal penting saat ini untuk menjadikan suatu keputusan organisasi yang berlandaskan data driven policy. Visualisasi data menggunakan grafik, tabel, dan peta untuk dapat menggambarkan secara cepat, menganalisa, dan mengkomunikasikan dari big data yang terangkum dalam satu dashboard. Sebagai orang kesehatan, haruslah melihat penelitian kesehatan dari berbagai aspek dan menampilkan atau mempresentasikan tersebut kepada pimpinan atau dalam berbagai temu ilmiah, menggunakan dashboard sangatlah penting. Dalam waktu presentasi yang singkat, maka semua audiens dari berbagai latar pendidikan dan ilmu pengetahuan dapat memahami hasil penelitian kita. Dalam artikel ini akan memperkenalkan Tableau sebagai alat visualisasi data.

Kata kunci: Tableau, Visualisasi Data, Penelitian Kesehatan, Tutorial Tableau

Abstract

Data visualization is important today to make organizational decisions based on data driven policy. Data visualization uses graphs, tables, and maps to quickly describe, analyze, and communicate big data summarized in one dashboard. As a health person, we must see health research from various aspects and display or present it to leaders or in various scientific meetings, using a dashboard is very important. In a short presentation time, all audiences from various educational and scientific backgrounds can understand the results of our research. This article will introduce Tableau as a data visualization tool.

Keywords: Tableau, Data Visualization, Health Research, Tableau Tutorial

Pendahuluan

Era teknologi saat ini memungkinkan suatu Kementerian/ Lembaga, organisasi, dan penelitian kesehatan menyimpan berbagai jenis data yang besar. Data dari masing-masing unit kerja, atau dari berbagai sumber penelitian merupakan hal utama yang diperlukan untuk membuat suatu kebijakan Kementerian/ Lembaga, organisasi, hingga bahkan hasil penelitian. Namun, untuk dapat mengintegrasikan data, menganalisis, dan memvisualisasikan agar dapat menghasilkan keputusan yang cepat dan tepat diperlukan suatu alat. Alat visualisasi data tersebut merupakan business intelligent yang dimaksudkan sebagai decision support system
Visualisasi data merupakan hal yang krusial dalam pengambilan keputusan. Visualisasi data merupakan konteks visual, sehingga memudahkan pemahaman data kompleks, mendeteksi pola, tren, dan outlier (Islam and Jin, 2019). Visualisasi data merupakan decision support system yang dapat membantu dalam mengidentifikasi dan memprediksi tren dan anomali, yang sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat waktu dan tepat untuk keuntungan bisnis (Palaniappan, 2014). 
Pentingnya visualisasi data tersebut memerlukan tampilan yang menarik. Dalam visualisasi data diperlukan jiwa science and art. Karenanya seorang peneliti yang ingin membuat dashboard visualisasi data diperlukan ilmu statistik yang dalam, dan perlu juga jiwa seni. Ada beberapa alat visualisasi data seperti Google Looker Studio, Microsoft Power BI, dan Tableau. Peneliti harus dapat memilih perangkat lunak mana yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan hasil penelitiannya. 
Saya mulai menggunakan perangkat Tableau pada tahun 2018. Saya juga pernah menggunakan Microsoft Power BI dan Google Looker Studio untuk visualisasi data analisis laporan keuangan SRAJ atau PT. SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk. Secara subyektif dari perspektif penulis, Tableau merupakan software yang powerful dan tampilannya sangat interaktif. Penggunaaan Tableau itu sangat mudah, hanya drag and drop. Dalam tulisan ini, penulis akan memberikan tutorial menggunakan Tableau yang mudah dipahami. Tutorial Tableau ini mulai dari instalasi hingga membuat visualisasi data sederhana. Dalam artikel selanjutnya akan diberikan tutorial yang lebih advance.

Instalasi Tableau

Tableau mempunyai beberapa jenis produk diantaranya adalah Tableau Desktop, Tableau Server, Tableau Prep, Tableau Cloud, Tableau Mobile, Tableau Reader, Tableau Public, dan Tableau Bridge. Keseluruhan dari produk Tableau tersebut mempunyai fitur dan spesifikasi teknis masing-masing. Artikel ini akan membahas Tableau Desktop saja yang dapat digunakan untuk kebutuhan Kementerian/ Lembaga, personal, dan penelitian.
Sebelum Install Tableau Desktop, komputer Anda harus memenuhi persyaratan minimal spesifikasi teknis sebagai berikut:
Windows: Microsoft Windows 8/8.1, Windows 10 (x64), Windows 11
o Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 (Dual Core)
o 4GB memory atau lebih tinggi
o 2GB HDD free atau lebih besar
o CPUs harus dapat support SSE4.2 dan POPCNT 

Mac: macOS Big Sur 11.4+, macOS Monterey 12.6+ (Tableau 2022.3+), macOS Ventura (Tableau 2022.3+), macOS Sonoma (Tableau 2022.3+)
o Intel processors - Core i3 (Dual Core) atau yang terbaru
o Apple Silicon processors (using Rosetta - 24.1 and below)
o Apple Silicon processors (version 24.2 atau yang terbaru)
o 4GB memory atau yang lebih tinggi
o 2GB HDD free atau yang lebih besar

Untuk Install Tableau Desktop versi 2024.2 sebaiknya minimal menggunakan prosesor intel i5. Saya menggunakan AMD Ryzen 5 dan 8GB Memory untuk mengolah data di Tableau. Namun kekurangannya adalah jika sudah mulai kompleks visualisasinya dan penuh dengan multiple calculation dan multiple filter dalam satu dashboard, maka akan terjadi error. Kedepannya saya akan menambah kapasitas prosesor agar lebih cepat dan meminimalkan terjadi error saat bekerja menggunakan Tableau.

Setelah memenuhi minimal Technical Specifications untuk installasi Tableau, maka selanjutnya adalah mengunduh Tableau Desktop Download. Anda dapat mendownload Tableau Desktop pada tautan https://www.tableau.com/products/desktop/download. Pastikan Anda mendaftar dengan mengisikan informasi Anda kemudian klik Download Free Trial. Download Tableau Desktop versi 2024.2 sebesar 578 MB. Pastikan Anda mendownload Tableau yang resmi pada website diatas untuk meminimalisir terjadi error. Setelah mendownload Tableau Desktop, kemudian Install Tableau pada komputer Anda.


Cara Install Tableau Desktop

  1. Download Tableau Desktop
  2. Buka hasil download tersebut, kemudian Install Tableau. Ikuti perintah dalam install tableau tersebut.
  3. Registrasi dengan mengisikan data Anda. Tableau Desktop siap digunakan.

Berikut tutorial dalam gambar untuk Install Tableau Desktop versi 2024.2:

 


Jika sudah muncul jendela seperti diatas, maka registrasi dan Install Tableau Desktop sudah selesai. Anda sudah dapat menggunakan Tableau Desktop di komputer Anda. Mudah bukan untuk Install Tableau Desktop?

Pengenalan Fitur Tableau Desktop

Mengetahui fitur-fitur Tableau Desktop merupakan hal yang penting untuk memulai menggunakan Tableau. Saya akan memberikan tutorial yang sederhana untuk pemula memahami Tableau Desktop.
1. Halaman antarmuka (interface) Tableau Desktop


2. Pengenalan fitur Tableau Desktop versi 2024.2

Yang berbeda dari Tableau Desktop versi 2024.2 adalah:
  • Einstein Copilot for Tableau. Einstein Copilot untuk Tableau menghadirkan kekuatan analitik AI, mengurangi hambatan dalam penggunaan dan bekerja bersama analis—mulai dari persiapan data hingga visualisasi. Baik Anda seorang analis data berpengalaman maupun baru memulai eksplorasi data, Einstein Copilot untuk Tableau menjadi pendamping terpercaya yang membantu Anda mengungkap wawasan dan membuat keputusan yang lebih tepat dengan percaya diri.
  • Multi-fact Relationships. Analis dapat menggabungkan berbagai dataset yang berbeda dan menghubungkannya dengan tabel-tabel umum yang memiliki dimensi bersama, seperti geografi dan waktu, sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan analitik yang kompleks dengan lebih mudah. Tableau memberikan panduan analitik untuk memanfaatkan model data yang mendasarinya, membantu pengguna dalam mengoptimalkan analisis data mereka secara lebih efektif
  • Viz Extensions. Viz Extensions memungkinkan kita memuat lebih banyak jenis visualisasi ke dalam Marks card di worksheet Tableau, memperluas fondasi visualisasi Tableau yang kaya dengan fleksibilitas yang lebih besar. Bagi para pembuat konten Tableau, hal ini memudahkan perancangan desain visual yang lebih ekspresif, yang dapat dibagikan melalui Tableau Exchange dan Komunitas Tableau. Visualisasi web yang lebih ekspresif ini dapat diintegrasikan dengan cara kita bekerja dengan data, di mana Viz Extensions berinteraksi dan terasa sama seperti elemen lainnya di Tableau, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mulus dalam mengoptimalkan pemahaman data 
3. Contoh Sumber Data Superstore Tableau 
 

Kita dapat menggunakan berbagai macam tipe file mulai dari Microsoft Excel, Text file, JSON file, Microsoft Access, PDF File, Spatial File, Statistical File, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini saya akan membahas terkait penggunaan Microsoft Excel untuk membuat Tableau Dashboard.

Membuat Visualisasi Data pada Tableau

1. Persiapkan Data

Data dalam bentuk Microsoft Excel dapat diperoleh dari IHME. Kementerian Kesehatan sudah bekerjasama dengan IHME pada September 2024 untuk meningkatkan kualitas kebijakan berbasis data. Kita sebagai orang kesehatan, atau peneliti kesehatan dapat memanfaatkan data tersebut juga untuk sebagai bahan pembelajaran atau penelitian. Silahkan unduh data tersebut di website IHME.

2. Buka Aplikasi Tableau Desktop yang telah di Install

3. Pilih Microsoft Excel 

kemudian pilih file yang akan dianalasis datanya. Dalam tutorial Tableau ini saya menggunakan data dari IHME yaitu data Global Health Care Spending for Dementia Estimates and Projections 2000-2050
 

4. Pilih Sheet dalam Excel yang akan digunakan

 

5. Tampilan Worksheet Tableau Desktop

 

6. Membuat Tabel di Tableau

Drag Location Name ke Columns dan Year Id ke Rows. Kemudian doble click Dementia Cases. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
 

7. Cara membuat Grafik Tren Kasus Demensia berdasarkan negara

Ubah Year Id menjadi Date, dengan cara klik kanan di Year Id kemudian Change Data Type ke Date. Drag Year Id ke Columns, Dementia Cases ke Rows, dan Location Name ke Color.
 

8. Cara menghitung Prevalensi kasus Dementia pada Tableau

Sebagai peneliti kesehatan, diperlukan pemahaman terhadap apa itu prevalensi, insidens, ratio, rate, dan lain sebagainya. Saya akan memberikan contoh untuk perhitungan prevalensi pada Tableau. Langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Klik tool box: Analysis kemudian Create Calculate Field
b. Beri nama Calculation Box tersebut dengan nama Prevalensi 
c. Kemudian masukkan rumus ([Dementia Cases]/[Population])*100. Klik Apply
d. Drag Year Id ke Columns, Location Name ke Rows, Prevalensi ke Text
e. Klik Format kemudian ubah menjadi Percentage
 



9. Cara membuat Peta/ Map Dunia di Tableau

Ubah Location Iso Code menjadi Country/Region. Kemudian doble click untuk langsung menampilkan peta. Doble click Dementia Cases atau yang lain sesuai kebutuhan untuk melihat gambaran variabel tampil pada peta. 
 

10. Cara membuat Peta Prevalensi Dementia Dunia

  1. Setelah membuat peta dunia, kemudian Year Id ke Columns, Filter ke tahun tertentu.
  2. Masukan Prevalensi ke Color. Ubah warna menjadi merah dengan 5 Stepped Color
  3. Ubah Tooltip sesuai dengan yang dikehendaki. Maka jadilah Peta Prevalensi Dementia Seluruh Dunia seperti gambar dibawah:
 


Konklusi

Setelah membuat seluruh sheet yang dibutuhkan, maka simpan File Tableau tersebut pada komputer. Kemudian dapat di upload ke Tableau Public. Ada dua metode untuk menyimpan yaitu dengan Connection Data Live dan Connection Data Extract. Connection Data Live diperuntukan jika kita masih akan menambahkan data pada Excel, Connection Data Extract jika data kita sudah Fix. Nantinya Connection Data Live itu berekstensi .twb (Tableau Workbook) dan Connection Data Extract berkekstensi .twbx (Tableau Workbook Extract).
Beberapa yang perlu diperhatikan untuk membuat visualisasi pada Tableau yaitu terkait warna. Karena warna dalam visualisasi data itu sangat berpengaruh terhadap persepsi audiens. Memetakan sekumpulan nilai kategoris ke warna yang berbeda adalah teknik dasar dalam visualisasi data (Fang et al., 2017). Menurut (Nelli, 2024) pemilihan warna merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh pada komunikasi yang efektif pada visualisasi data. Anda dapat memilih warna yang bagus dan secara visual dapat diterapkan sebagai komunikasi yang efektif pada situs https://color.adobe.com/

Diskusi

Visualisasi data sangat penting untuk meningkatkan pemahaman, komunikasi yang efektif, analisis data analitik prediktif, dengan representasi visual yang sangat penting untuk eksplorasi kumpulan data yang efektif dan pengambilan Keputusan (Schiaffino et al., 2022). Setelah membuat berbagai worksheet dalam Tableau, maka hal selanjutnya ada membuat dashboard pada Tableau. Jika Anda mengalami kesulitan, dapat menghubungi saya untuk memulai Tableau.

Referensi

Fang, H., Walton, S., Delahaye, E., Harris, J., Storchak, D.A., Chen, M., 2017. Categorical Colormap Optimization with Visualization Case Studies. IEEE Transactions on Visualization and Computer Graphics 23, 871–880. https://doi.org/10.1109/TVCG.2016.2599214
Islam, M., Jin, S., 2019. An Overview of Data Visualization. Presented at the International Conference on Information Science and Communications Technologies: Applications, Trends and Opportunities, ICISCT 2019. https://doi.org/10.1109/ICISCT47635.2019.9012031
Nelli, L., 2024. Color Quest: An interactive tool for exploring color palettes and enhancing accessibility in data visualization. PLoS ONE 19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0290923
Palaniappan, R., 2014. Data visualization: Creating mind’s eye, in: Handbook of Research on Cloud Infrastructures for Big Data Analytics. pp. 322–351. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-5864-6.ch013
Schiaffino, M., Larrea, M.L., Ganuza, M.L., Urribarri, D.K., 2022. A Testing Tool for Information Visualizations based on User Interactions. Journal of Computer Science and Technology(Argentina) 22, 78–92. https://doi.org/10.24215/16666038.22.e06

Untuk mengunduh artikel ini dapat klik Pengenalan Tableau Untuk Pemula.pdf

Mahar Santoso
Mahar Santoso Ketua Divisi Keprofesian Konsil Keterapian Fisik (Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) Indonesian Health Workforce Council

Posting Komentar untuk "Pengenalan Tableau Untuk Pemula"