Kemampuan Menggenggam dan Manipulasi Tangan
Kemampuan menggenggam (Hand Grasps) dan kemampuan manipulasi tangan (Hand manipulations) merupakan kemampuan yang sangat kompleks karena melibatkan seluruh kemampuan tubuh, instruksi dari otak, stabilnya kepala dan tulang belakang, stabilnya bahu, dan kemampuan seluruh komponen baik tulang, kulit, sendi, sensori yang ada di tangan. Sebagai Okupasi Terapis, perlu mengetahui ilmu terkait kemampuan menggenggam dan manipulasi tangan karena sebagian besar activity daily living, productivity, dan leisure menggunakan tangan.
Sebagai contoh, anak-anak memerlukan kemampuan menulis untuk kegiatan belajar mereka. Menulis membutuhkan kemampuan hand grasps dan manipulasi objek ditangan. Contoh lain adalah seorang ibu rumah tangga perlu menggunakan pisau untuk memotong bahan masakan. Oleh karena itu, artikel ini bermanfaat bagi Okupasi Terapis di Indonesia. Mari kita bahas secara detail kemampuan menggenggam dan manipulasi tangan.
Struktur tangan yang terkait dengan menggenggam
Diperlukan ilmu anatomi dan fisiologi yang kuat untuk memahami kemampuan fungsional dari tangan. Anatomi tangan, mulai dari tulang, sendi, otot atau sering kita sebut muskuloskeletal akan dibahas secara menyeluruh dalam artikel ini.
Tangan sisi Volar. Credit: McCoy-Powlen JD |
Tangan sisi Dorsal. Credit: McCoy-Powlen JD |
Tulang
Beberapa tulang yang membentuk tangan adalah:
- Ibu jari/ thumb: Metacarpal, Sesamoid Bones, Proximal Phalanx, Distal Phalanx
- Jari telunjuk/ index finger: Metacarpal, Sesamoid Bones, Proximal Phalanx, Middle Phalanx, Distal Phalanx
- Jari tengah/ middle finger: Metacarpal, Sesamoid Bones, Proximal Phalanx, Middle Phalanx, Distal Phalanx
- Jari manis/ ring finger: Metacarpal, Sesamoid Bones, Proximal Phalanx, Middle Phalanx, Distal Phalanx
- Jari kelingking/ little finger: Metacarpal, Sesamoid Bones, Proximal Phalanx, Middle Phalanx, Distal Phalanx
- Telapak tangan/ palm: Lunate, Schapoid, Triquetrum, Trapezium, Capitate, Pisiform, Trapezoid, Hamate
- Pergelangan tangan/ wrist: Radius, Ulna
Sendi dan ligamen
Sendi dan ligamen yang ada pada tangan adalah:
Dilihat dari sisi Dorsal (dorsal view):
- Posterior Radioulnar Ligament
- Radial Collateral Ligament
- Dorsal Ulnocarpal Ligament
- Ulnar Collateral Ligament
- Dorsal Radiocarpal Ligament
- Dorsal CMC Ligament
- Dorsal Metacarpal Ligament
- Capsule of the First Metacarpal Joint
Dilihat dari sisi Volar (volar view):
- Palmar Radioulnar Ligament
- Radioscapholunate Part/ Ligament of Testut and Kuenz/ Palmar Radiocarpal Ligalents
- Palmar Ulnocarpal Ligaments
- Ulnar Collateral Ligaments
- Capitotriquetrum Ligaments
- Scapholunate Ligaments
- Radial Collateral Ligaments
- Pisohamate Ligaments
- Palmar CMC Ligaments
- Pisometacarpal Ligaments
- Palmal Metacarpal Ligaments
- Deep Trasnverse Metacarpal Ligaments
Jari-Jari:
- Cord Portion of Collateral Ligaments
- Palmar Fibrocartilaginous Plates
- Accessory Collateral Ligaments
Otot
Otot-otot intrinsik yang ada pada ibu jari/ thumb adalah:
- Abductor Pollicis Brevis
- Flexor Pollicis Brevis
- Oppones Pollicis
- Adductor Pollicis Transverse Head
- Adductor Pollicis Oblique Head
- Lumbricals
- Dorsal interossei
- Volar interossei
Otot-otot intrinsik yang ada pada kelingking/ little finger adalah:
- Abductor Digiti Minimi
- Opponens Digiti Minimi
- Flexor Digiti Minimi Brevis
- Brachioradialis
- Olecranon of Ulna
- Anconeus Muscle
- Extensor Carpi Radialis Longus
- Flexor Carpi Ulnaris
- Extensor Carpi Radialis Brevis
- Extensor Carpi Ulnaris
- Extensor Digitorum Communis
- Extensor Digiti Minimi Propius
- Abductor Pollicis Longus
- Extensor Pollicis Brevis
- Extensor Pollicis Longus
- Extensor Indicis
- Biceps Brachii
- Pronator Teres
- Bicipital Aponeurosis
- Palmaris Longus
- Brachioradialis
- Extensor Carpi Radialis Longus
- Flexor Carpi Radialis
- Extensor Carpi Radialis Brevis
- Flexor Digitorum Superficial
- Median Nerve
- Flexor Digitorum Superficial
- Palmaris Longus
- Flexor Carpi Radialis
- Palmar Aponeurosis
Saraf
- Musculocutaneous Nerve
- Medial Antebrachial Cutaneous Nerve
- Radial Nerve
- Ulnar Nerve
- Median Nerve
Refleks primitif yang mempengaruhi
Refleks primitif yang mempengaruhi kemampuan menggenggam muncul pada 11-25 minggu kehamilan dengan ditandai munculnya genggaman palmar dan assymetrical tonic neck reflex/ ATNR (Goddard, 2005; Sparling, Van Tol, & Chescheir, 1999). Refleks primitif yang lain muncul pada saat kelahiran. Refleks primitif memegang peranan penting untuk kemampuan menggenggam. Zafeiriou, 2004 menyebutkan bahwa refleks primitif yang terkait dengan kemampuan menggenggam dapat dengan mudah untuk dinilai. Refleks primitif ini dapat menjadi diagnosis dini cerebral palsy dan keterlambatan kognisi. Refleks primitif juga dapat membantu diagnosa pada kasus dewasa seperti Parkinson's atau progressive subnuclear palsy (Konicarova & Bob, 2013a).
Berikut refleks primitif yang mempengaruhi kemampuan menggenggam dan manipulasi tangan:
Refleks | Inisiasi | Integrasi | Stimulus | Respons | Lokasi Sistem Saraf Pusat |
Hubungan Klinis |
---|---|---|---|---|---|---|
ATNR | Muncul pada 11-25 minggu kehamilan | Antara 4-6 bulan | Kepala ditolehkan ke kanan atau kiri | Anggota gerak bergerak fleksi/ menekuk pada sisi tengkorak atau pola ekstensi ke arah samping wajah yang diputar |
Batang otak |
Posisi kepala mempengaruhi peran ATNR, yang menyebabkan pre-kontraksi bergantung pada gerakan kepala yang mempengaruhi posisi tangan dan menggenggam. ATNR dapat mempengaruhi kemampuan seperti transfer benda (mainan/ makanan) ke mulut, koordinasi mata-tangan, menyentuh dan eksplorasi anggota tubuh. Secara kinerja fungsional kemampuan diatas dapat mempengaruhi cara berpakaian, dan makan. |
Traction Response | Muncul saat lahir | Antara 2-5 bulan | Fase Proprioseptive: muncul pada saat kelahiran dan dapat terlihat hingga 2 bulan. Cara: memegang lengan bawah Fase Kontaktual: muncul 2-4 minggu dan terintegrasi mulai 5 bulan. Cara: Letakkan jari terapis di telapak tangan bagian palmar (radial palm). |
Fleksi/ menekuknya bahu, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari | Pons | Terintegrasinya traction response merupakan hal yang penting untuk membuka tangan dan meraih benda. Jika tidak terintegrasi dengan sempurna, maka bayi akan kesulitan untuk meraih dan melepas benda. |
Avoiding Response | Muncul selama bulan pertama kehidupan | Sekitar 6 bulan, meskipun masih dapat diamati selama hingga dewasa | Sentuhan pada distal tangan. |
Neonatal phase: Dorsifleksi dan abduksi jari-jari Facile phase: Muncul pada 1-2 bulan, finger extention, abduksi, wrist extention, forearm pronation, fleksi siku, dan shoulder retraction |
Subcortical | Avoiding response berpengaruh terhadap posture dan gerakan pada anak. Hal ini terlihat saat usia pra sekolah anak melepas mainan dengan jari terlalu membuka (overextending) Avoind response dan grasp reflex bersinergi untuk anak dapat menggenggam dan melepas mainan secara baik. |
Grasp Reflex | Muncul pada 11-25 minggu kehamilan |
Antara 6-9 bulan, kemudian berkembang secara sempurna mulai 10 bulan | Sentuhan tekan ke palmar (telapak tangan) |
Fleksi dan abduksi sendi jari-jari |
Batang otak dan mulai menurun sekitar 3-4 bulan ketika jalur fronto-rubral berkembang dari gerak voluntary menggenggam (Nagy & Molnar, 1999) | Tidak adanya refleks ini dapat membantu deteksi kelainan perkembangan saraf pada bayi baru lahir (Futagi & Suzuki, 2010). Pada kondisi dewasa, munculnya kembali refleks involuntary dapat menjadi tanda awal adanya Parkinson's. |
Instinctive Grasp Response | Tahap orientasi/ permulaan muncul antara 4-5 bulan. Groping stage muncul pada 6-7 bulan, Trapping stage muncul 8-10 bulan | 10 bulan, stimulus tidak akan secara involuntary meskipun masih dapat diamati pada dewasa | Sentuhan tipis ke radial atau ulnar telapak tangan |
Supinasi atau pronasi |
Subcortical | Response ini membantu anak dalam memposisikan tangan terhadap benda, yang dapat meningkatkan efesiensi dan keefektifan dalam pola menggenggam. Tanpa adanya refleks ini lebih dibutuhkan bantuan visual untuk anak meraih benda. |
Perkembangan kemampuan menggenggam
Tahapan perkembangan manipulasi tangan adalah:
- Reflex Squeeze
- Crude Palmar Grasp
- Palmar Grasp
- Radial Palmar Grasp
- Raking Grasp
- Radial Digital Grasp
- Developmental Scissors Grasp
- Three Jaw Chuck
- Pincer Grasp
- Neat Pincer Grasp
Perkembangan manipulasi benda ditangan
Perkembangan manipulasi benda ditangan secara urut sebagai berikut:
- 2-3 bulan: Rotasi. Objek yang ada ditelapak tangan dilihat dan digerakkan dengan pergelangan tangan.
- 2-3 bulan: Translasi. Bayi menggerakan benda yang dipegang menjauh atau mendekat dirinya.
- 3-4 bulan: Vibrasi. Bayi menggenggam dan menggerak-gerakkan sikunya.
- 3-4 bulan: Memegang dengan dua tangan (bilateral hold)
- 4 bulan: Memegang dengan dua tangan secara bersamaan
- 4 bulan: Memindahkan benda dari tangan ke tangan
- 6 bulan: Koordinasi tangan dengan satu benda
- 6-7 bulan: Koordinasi tangan dengan dua benda
- 7-8 bulan: Deformasi. Bayi dapat merubah bentuk benda seperti menyobek kertas, atau memencet mainan hingga berbunyi.
- 7-8 bulan: Instrumental sequential action. Bayi menggenggam benda dengan tujuan tertentu, seperti mengambil mainan dari balik karpet.
Menggenggam untuk menulis
Kemampuan menggenggam pena, ballpoin, pensil, atau alat tulis lain perkembangannya adalah sebagai berikut:
Tahapan pola genggam primitif:
- Radial Cross Palmar
- Palmar Supinate Grasp
- Digital Pronate Grasp
- Brush Grasp
- Grasp With Extended Fingers
- Static Quadrupod
- Cross Thumb Grasp
- Static Tripod Grasp
- Lateral Tripod Grasp
- Dynamic Quadrupod Grasp
- Lateral Quadrupod Grasp
- Dynamic Tripod Grasp
- Interdigital Tripod Grasp
Kesimpulan
Kemampuan menggenggam dan manipulasi tangan sangat diperlukan untuk aktifitas keseharian, produktivitas atau bekerja, dan pemanfaatan waktu luang. Jika ada komponen yang mempunyai limitasi, maka diperlukan pengobatan dan terapi untuk dapat memaksimalkan kembali kinerja okupasional. Beberapa contoh penanganan oleh Okupasi Terapis pada kondisi anak dengan kesulitan menulis sudah dibahas dalam artikel ini. Silahkan meninggalkan komentar untuk berdiskusi terbuka, atau dapat menghubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut atau meminta referensi mengenai penangangan Okupasi Terapi pada kondisi tangan.
Posting Komentar untuk "Kemampuan Menggenggam dan Manipulasi Tangan"